Apple Developer Academy Ke Tiga Ada Di BSD City

Hai Langkahku! Siapa sih yang tidak tahu produk Apple, Yang selalu ditunggu-tunggu dalam peluncurannya. Apple adalah brand yang sangat mengutamakan pada kualitas produk dan selalu istimewa. Tidak hanya pada perangkat kerasnya saja, ternyata perangkat lunaknya pun tidak sembarang bisa masuk ke toko Apple loh (App Store). App Store adalah platform paling aman dan paling beragam yang memiliki setengah miliar pengunjung setiap minggunya. Aplikasi yang tersedia di App Store sangat beragam dan banyak dari aplikasinya diciptakan oleh alumni Apple Developer Academy.

App Store telah tersedia di 155 negara termasuk Indonesia dan telah menciptakan lapangan pekerjaan dan industri baru. Sejak diluncurkan di 2008, App Store telah memberikan penghasilan total 155 miliar dolar AS bagi para pengembang aplikasi di App Store, satu perempat dari seluruh penghasilan tersebut berasal dari satu tahun terakhir saja. Waw banget kan Langkahku!

Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro – Menteri Riset, Teknologi dan Kepala Badan Riset telah memberikan pidato tentang Langkah Awal Eksis di Era Digital memalui Apple Developer Academy ini.
Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro – Menteri Riset, Teknologi dan Kepala Badan Riset telah memberikan pidato tentang Langkah Awal Eksis di Era Digital memalui Apple Developer Academy ini / foto: Dokumentasi Pribadi

Apa itu Apple Developer Academy?

Apple Developer Academy merupakan wadah pengembangan talenta digital yang dibangun oleh Apple Inc. Apple Developer Academy didirikan dengan bekerja sama dengan Universitas Binus sejak tahun 2018 dan didukung oleh Sinar Mas Land. Program Apple Developer Academy dilaksanakan selama 10 bulan. Mengajarkan keterampilan kepemimpinan dan juga bahasa pemrograman Swift dan aplikasi Xcode, bahasa pemrograman dan aplikasi yang dikembangkan oleh Apple untuk platform iOS, Apple TV dan Apple Watch. Sekolah coding ini membekali para siswanya dengan tiga kemampuan utama yakni teknikal, bisnis dan desain.

Apple Developer Academy memiliki visi untuk membangun sumber daya manusia Indonesia yang mampu mengembangkan aplikasi dan teknologi dalam memecahkan permasalahan sosial dengan basis operating system dari Apple (IOS). Akademi ini berperan sebagai talent development untuk mencetak pengembang- pengembang aplikasi kelas dunia yang mengerti model bisnis digital serta memiliki jiwa entrepreneurship.

Apple Developer Academy ini merupakan yang ketiga di seluruh dunia, setelah Brazil dan Italia. Akademi ini bertujuan untuk menghasilkan world-class developers dari Indonesia yang mampu mengembangkan aplikasi berskala internasional serta berkontribusi terhadap nilai ekspor Indonesia. Akademi milik Apple pertama di benua Asia ini akan menampung ratusan pengembang aplikasi setiap tahunnya. Apple memilih Indonesia sebagai lokasi ketiga di dunia karena melihat potensi sumber daya manusia Indonesia yang sangat menjanjikan sebagai tech-entrepreneur, software engineer dan inovator digital. Keren banget kan Langkahku!

Gordon Shukwit selaku Apple Academy Worldwide Developer memberikan pidato singkat.
Gordon Shukwit selaku Apple Academy Worldwide Developer memberikan pidato singkat /foto: Dokumentasi Pribadi

Apple Developer Academy Mengadakan Graduation

Tanggal 14 Januari 2020 kemarin, Gue menghadiri acara Apple Graduation yang bertempat di BSD City. Ini merupakan tahun ke dua dilaksanakanya Apple Graduation. Di Tahun ini, Apple Developer Academy melahirkan 194 wisudawan yang telah mengikuti program beasiswa selama sepuluh bulan dari April 2019 hingga Januari 2020. dan 194 alumni hari ini adalah alumni angkatan kedua dari Universitas Binus.

Melalui program beasiswa ini, Apple Developer Academy berupaya mencetak lebih banyak sumber daya manusia Indonesia yang memiliki kompetensi pengembangan aplikasi kelas dunia sehingga mampu mendorong perkembangan ekonomi digital nasional. Selama 10 bulan, Apple Developer Academy telah melakukan inkubasi atau pendalaman teknologi di BSD City. Tahap inkubasi ini diharapkan dapat memberi dampak positif bagi para wisudawan.

Lulusan Apple Academy batch kedua ini diharapkan akan memperkaya Digital Hub yang sedang membangun ekosistem tech and digital. Talenta-talenta berkelas dunia inilah yang akan menjawab kebutuhan para pelaku industri digital ke depannya.

Irawan Harahap – Project Leader Digital Hub Sinar Mas Land

Program beasiswa penuh dari Apple Developer Academy diterima setiap tahun oleh ratusan siswa terpilih. Di tahun ini, Apple Developer Academy juga telah membuka pendaftaran dan melakukan seleksi (recruitment) terhadap lebih dari 2,000 pelamar dari berbagai provinsi di Indonesia. Seleksi ini berhasil menyaring 200 calon mahasiswa yang akan menerima beasiswa di batch ketiga yang akan dimulai pada Februari hingga Desember 2020.

Pemberian cendra mata kepada Bapak Menteri dan Bapak Bupati Tangerang
Pemberian cendra mata kepada Bapak Menteri dan Bapak Bupati Tangerang /foto: Dokumentasi Pribadi

5 Aplikasi yang dipresentasikan dalam Graduation Apple Developer Academy

Dalam Apple Graduation batch kedua ini, para perwakilan peserta menampilkan sejumlah aplikasi yang disesuaikan dengan kebutuhan masyakat Indonesia. Aplikasi-aplikasi yang dipresentasikan di acara
kelulusan Apple Developer Academy di batch kedua ini di antaranya

Aplikasi Qiroah

Aplikasi ini mendukung metode belajar membaca Al-Quran secara tatap muka (talaqqi). Dengarkan frasa dan berlatih pengucapan ayat-ayat Al-Quran, aplikasi ini akan memberikan tanggapan dengan menggunakan teknologi Machine Learning. Keren banget ya Langkahku, Sekarang belajar Al-Quran tambah mudah dan tajwidnya makin bener deh. Yuk download aplikasinya di App Store karena aplikasinya sudah tersedia loh.

Qiroah yang dipresentasikan oleh Khoirunnisa’ Rizki Noor Fatimah dan Ramadhani Dian Pratwi  yang merupakan lulusan dari  Apple Developer Academy 2.
Qiroah yang dipresentasikan oleh Khoirunnisa’ Rizki Noor Fatimah dan Ramadhani Dian Pratwi yang merupakan lulusan dari Apple Developer Academy 2 /foto: Dokumentasi Pribadi

Aplikasi Teman Netra 

Aplikasi ini mampu membantu warga Indonesia dan teman teman kita yang memiliki kesulitan penglihatan atau tuna netra nih. Dengan memberikan bantuan untuk membaca teks pada surat, buku, brosur, label makanan, menu restoran dan lainnya, dan juga untuk membantu membaca nominal uang. Aplikasi ini bisa digunakan untuk membedakan produk yang sangat membingungkan karena bentuknya yang sama. Seperti odol dengan lem, kotak sabun dengan kotak permen dan sebagainya. Cara kerja aplikasi ini. adalah guide, scan, read. aplikasinya akan mengeluarkan suara , benda apa yang dipegang. Keren banget kan Langkahku.

Dipresentasikan oleh Savitri Nurhayati dan P. J. Bumi Gilang Sinawang  yang merupakan lulusan dari  Apple Developer Academy 2 .
Dipresentasikan oleh Savitri Nurhayati dan P. J. Bumi Gilang Sinawang /foto: Dokumentasi Pribadi

Aplikasi Leastric

Aplikasi ini membantu kita untuk mengawasi penggunaan listrik kapan saja dan di mana saja. Alat yang tersambung dengan aplikasi ini dapat membantu Anda berhemat dan juga membantu lingkunganLangkahku. Kerennya lagi Langkahku bisa menghitung pengeluaran listrik yang digunakan selama 1 buloan loh. Jadi makin berhemat kan menggunakan listrik. Yuk download sekarang juga aplikasinya karena sudah tersedia di App Store loh Langkahku.

Dipresentasikan oleh Marilyn M. Y. D. Parhusip lulusan dari  Apple Developer Academy 2.
Dipresentasikan oleh Marilyn M. Y. D. Parhusip /foto: Dokumentasi Pribadi

Aplikasi Hearo

Hearo membantu komunitas yang memiliki kesulitan pendengaran untuk dapat berkomunikasi dengan bahasa isyarat dan mengubahnya menjadi teks. Aplikasi ini dapat menerjemahkan tawa dan juga tepuk tangan. Cocok banget nih buat kita berkomunikasi sama teman kita penderita tuna wicara ya Langkahku. Kamu yang tidak bisa berbicara dengan bahasa isyarat sangat amat membantu nih. Hearo ini sudah tersedia di App Store loh Langkahku.

Salah Satu Aplikasi yang dipresentasikan oleh Kamilia Latifah dan Aisyah Widya Nur Shadrina di Apple Developer Academy Graduation.
Dipresentasikan oleh Kamilia Latifah dan Aisyah Widya Nur Shadrina /foto: Dokumntasi Pribadi

Aplikasi Canting

Canting memberikan pengalaman imersif dan nyata untuk menciptakan Batik. Ciptakan sendiri Batik hasil karyamu dengan menggunakan Apple Pencil dan ikut terlibat di komunitas pembatik di sekitarLangkahku. Jadi belajar batik yang merupakan warisan dunia asli Indonesia tidak sulit lagi membuatnya.

Dipresentasikan oleh Dimitrij Tjiawi dan Indra Sumawi.
Dipresentasikan oleh Dimitrij Tjiawi dan Indra Sumawi /foto: Dokumentasi Pribadi

BSD City Akan Membangun Ekosistem Digital Hub

Sinar Mas Land adalah pengembang properti di Indonesia dengan pengalaman lebih dari 40 tahun. Sinar Mas Land melalui BSD City memfasilitasi berbagai pengembangan potensi Digital dan IT. Kehadiran Apple Developer Academy memperkaya ekosistem digital yang tengah dibangun oleh Sinar Mas Land di BSD City. Apple Developer Academy di BSD City merupakan hasil dari kolaborasi lintas sektor antara Apple Inc. dengan Sinar Mas Land, dari sektor pengembang dan Binus University, dari sektor akademis. Pesatnya pergerakan perusahaan IT dan Teknologi yang berpindah kantor ke BSD City, memunculkan kebutuhan akan talenta digital yang semakin tinggi. Oleh karena itu, keberadaan sarana edukasi digital akan menyokong kebutuhan talenta digital. perusahaan-perusahaan teknologi dan IT yang berkantor di BSD City.

Akademi ini menempati area seluas 1,562 meter persegi di kawasan BSD Green Office Park, tepatnya di gedung Green Office Park 9. Sinar Mas Land saat ini tengah menggarap “Digital Hub” sebuah area yang ditujukan untuk Komunitas Digital mulai dari startup company, institusi pendidikan yang bergerak di bidang IT hingga perusahaan multinasional berbasis teknologi. Digital Hub memiliki area seluas 25,86 Ha dan terletak di bagian selatan Green Office Park, BSD City. Saat ini sejumlah perusaahan yang bergerak di bidang IT telah berkantor di kawasan Green Office Park seperti Grab Indonesia, BSD Innovation Lab, Huawei, Sales Stok, Ev Hive, Orami dan akan direlokasi ke kawasan Digital Hub ketika proyek tersebut telah selesai pembangunan.

Sejumlah institusi pendidikan di bidang coding juga telah hadir di BSD City seperti Apple Developer Academy, Binar Academy, Techpolitan, dan Purwadhika. Keberadaan institusi tersebut berguna untuk men-supply para tenaga developers ke sejumlah perusahaan mulai dari skala multinational seperti Unilever hingga ke skala startup dan beragam tech company di kawasan ini. Nah buat kamu yang ingin mengetahui update tentang Apple Developer Academy bisa cek informasi updatenya di sini.

Bangunan Interior BSD City yang akan menjadi ekosistem Digital Hub
Bangunan Interior BSD City yang akan menjadi ekosistem Digital Hub /foto: Dokumentasi Pribadi

Artikel yang Direkomendasikan

2 Komentar

  1. Great blog thanks so much for sharing.

  2. There are some interesting points in time in this article but I don?t know if I see all of them center to heart. There is some validity but I will take hold opinion until I look into it further. Good article , thanks and we want more! Added to FeedBurner as well

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *